Kisah Nyata Rapunzel Cilik Yang Menyumbangkan Rambutnya Untuk Penderita Kanker

Diposkan oleh Shalomitha on Wednesday, July 30, 2014

Share on :
Kisah Nyata Rapunzel Cilik Yang Menyumbangkan Rambutnya Untuk Penderita Kanker
Foto: copyright metro.co.uk

Inspiring - Memiliki rambut panjang berkilauan nan cantik adalah kebanggaan bagi setiap orang. Bahkan dalam cerita Rapunzel si rambut panjang pun dikisahkan, pemiliknya sangat mencintai rambutnya. Namun, rambut yang indah juga bisa menjadi berkat untuk orang lain, seperti yang dilakukan oleh Charlie Tillotson ini.

Charlie Tillotson adalah seorang gadis cilik berusia 6 tahun yang berasal dari Wilayah Sidmouth, Devon. Ia telah memelihara rambutnya selama bertahun-tahun hingga panjangnya mencapai 2 kaki atau sekitar 60,96 cm.

Dilansir oleh metro.co.uk, suatu hari Tillotson mengatakan pada ayahnya bahwa ia ingin memotong rambutnya yang tak pernah dipotong sebelumnya sejak bayi ini, dan mengubahnya menjadi wig untuk anak-anak penderita kanker. Ide Tillotson ini muncul karena ia tergugah setelah melihat film dokumenter tentang anak-anak penderita kanker yang ditontonnya.

Sang ayah menyambut baik ide Tillotson dan menghubungi sebuah yayasan kanker di kotanya. Ternyata rambut Tillotson yang indah ini laku menjadi wig dengan harga lebih dari £ 1.400 atau sekitar Rp.27 juta lho! Tillotson tak menyangka jumlah donasinya begitu besar, bahkan sebelumnya ia tak berharap rambutnya dihargai lebih dari £500 atau Rp. 9 juta.
Kisah Nyata Rapunzel Cilik Yang Menyumbangkan Rambutnya Untuk Penderita Kanker
Rapunzel yang baik hati | Foto: copyright metro.co.uk


Tak hanya bangga karena rambutnya ternyata mampu membantu banyak anak penderita kanker, berkat inisiatifnya inilah Tillotson mendapat penghargaan menjadi seorang putri dalam karnaval tahunan Sidmouth. Tillotson akan tampil dengan dress dan tiara berkilauan karena kebaikan hatinya.

Apa yang dilakukan oleh Rapunzel kecil ini mungkin tampak sederhana. Rambut panjang kesayangan yang telah lama dirawatnya memang tak lagi menghiasi kepalanya, tetapi kebanggaan yang dirasakannya akan terus ada seumur hidupnya. Great job, Rapunzel!